Minggu, 22 Juni 2014

Testimoni 2 hari disurabaya

Dua Hari di Surabaya

Nama saya Surya Adinata. Saya berasal dari Medan, Sumatera Utara. Saya bekerja sebagai auditor di salah satu perusahaan swasta. Dalam pekerjaan, saya memang sering travelling, terutama ke Sumatera dan Kalimantan, dan karena saya sedang berada di Jakarta, tentu saya ingin mengelilingi pulau Jawa, terutama daerah wisatanya.
Pertualangan saya yang pertama adalah ke Bandung, lalu diteruskan ke Semarang dan Yogyakarta. Semuanya naik kereta api. Ini berarti tinggal kota Surabaya yang belum saya kunjungi.
Tapi rejeki tidak akan lari kemana. Di saat sedang tidak dinas keluar kota, pada pagi hari saya lihat di Kompas ada iklan tiket promo dari Citilink. Karena benar-benar ingin jalan-jalan ke Surabaya, segera setelah saya melihat iklan itu, saya langsung berangkat ke tempat penjualan tiket promo yaitu ke Mall Taman Anggrek.
Sampai di Mal Taman Anggrek, saya langsung bergabung dengan antrean. Setelah bertanya ke petugas, saya sangat senang karena harga tiketnya memang benar-benar murah.
Saat itu juga, saya langsung booking sebanyak 2 tiket Jakarta – Surabaya PP. Saya berangkat dengan teman saya yang bernama Hengky Pratama.
Kami ke Surabaya pada bulan Mei 2011, namun sebulan sebelum keberangkatan saya sudah mencari-cari informasi mengenai daerah wisata di Surabaya yang ternyata cukup banyak.
Ketika kami menginjakkan kaki di Surabaya, tempat yg saya kunjungi pertama kali adalah Jembatan Suramadu. Sungguh indah jembatan kebanggaan Surabaya ini. Kemudian perjalanan saya lanjutkan dengan mencari hotel untuk isitirahat sejenak. Setelah itu, kami ke Tugu Pahlawan, ke Kebun Binatang dan Tugu Sura dan Buaya.
Karena kami hanya memiliki waktu terbatas, kami manfaatkan sebaik-baiknya. Karena itulah, kami tidak membuang-buang waktu dan lalu mengunjungi tempat wisata lainnya termasuk Monumen Kapal Selam. Sore harinya kami ke Masjid Sunan Ampel yang terletak tidak jauh dari Tugu Pahlawan.
Tapi saya sendiri merasa belum puas melihat Jembatan Suramadu. Karena itu, pada malam harinya kami kembali kesana. Saat itu bertepatan dengan malam Minggu, dan Jembatan Suramadu sangat ramai oleh anak remaja yang bersantai di sana. Yang membuat saya takjub, Jembatan Suramadu terang sekali, indah dengan lampu warna-warni.
Pada hari kedua kami berangkat ke Gunung Bromo. Dari hotel, kami naik angkot kecil ke terminal Bungurasih. Kemudian kami mencari bus ke arah Probolinggo. Dari sini, kami naik bus lagi sampai ke Cemara Lawang.
Ketika sampai di Gunung Bromo, saya tercengang. Sungguh menakjubkan pemandangan Gunung Bromo.
Di Gunung Bromo, cuaca panas terik, tapi hawanya dingin sekali. Kemudian saya menyewa ojek untuk untuk mencapai Kawah Bromo. Saya semakin terpesona, karena baru pertama kali saya melihat pemandangan seperti ini.
Saya di depan Jembatan Suramadu
Penduduk setempat bercerita kalau mau melihat pemandangan yang lebih indah, saya harus datang saat matahari terbit. Tapi berhubung saya besok pagi kembali ke Jakarta, saya tidak bisa menginap di Bromo, dan langsung kembali ke Surabaya. Akhirnya, saya kembali ke Surabaya setelah terlebih dahulu singgah di Wisata Lumpur Lapindo di Sidoarjo. Saya heran, ternyata luas sekali wilayah yang terkena dampak tragedi itu. Sukar dipercaya.
Kami tiba di hotel jam 10 malam. Kami langsung istirahat karena besoknya jam 10 pagi kami kembali terbang ke Jakarta dengan Citilink.
Itulah pengalaman pertama saya ke Surabaya selama 2 hari dengn Citilink yg mengantar saya kesana. Terima kasih Citilink untuk tiket murahnya. Kapan lagi nih ada promo? Karena saya ingin ke Lombok, Bali dan Makassar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar